Monday, February 14, 2011

Dunia musik Indonesia kini memperkenalkan Music Gallery, yakni festival musik indie yang mengundang serta menampilkan artis indie yang bergaung 10 tahun terakhir. Iven ini semacam wadah apresiasi para band indie di tengah minimnya acara seperti band ini.

"Memberi wadah apresiasi band yang konsisten di jalur indie dan mempertemukan penggemar mereka. Acara indie kan jarang, jadi ini untuk penyegaran awal tahun," ujar Areno Papadaki selaku Head of Publication kepada media nasional.

Mengenai konsep acara, digelar seperti festival dengan dua panggung kecil dan besar. Bertempat di Upper Room Annex Building, Hotel Nikko, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/2) lalu, ditampilkan band indie, baik baru ataupun muka lama di belantika musik sidestream di atas dua panggung tersebut.

Panggung kecil untuk band muda yang bagus dan merintis karir di jalur indie, terutama untuk mempromosikan band mereka. Panggung besar untuk band yang sudah mempunyai nama, seperti Pure Saturday, Mocca, Endah N Rhesa, Gugun and Blues Shelter, The S.I.G.I.T dan banyak lagi.

Kriteria dalam Music Gallery ini adalah band populer selama 10 tahun terakhir. Pihak panitia mengumpulkan nama band yang pentas berdasarkan survei, lalu sebelum mengundang dimintai komentar teman-teman yang selama ini konsen dengan musik indie. Dari nama-nama yang diusulkan, barulah dibuat list band yang tampil.

Kegiatan Music Gallery sebenarnya bukan baru dilakukan tahun ini. Sudah sejak 8 tahun lalu festival ini digelar. Sebelumnya pakai nama Acoustic Across, dan kinidiganti nama karena ganti konsep. Sebelumnya ada kompetisi dengan malam puncak penampilan pemenang dan dimeriahkan bintang tamu.

No comments: